Perbedaan Antara Diamond Grinding Wheel Dan Diamond Flat Lap Disc

Sekarang ini kalau saya lihat banyak dari mereka yang berprofesi sebagai pembuat atau pemoles batu akik sudah menggunakan peralatan yang canggih dan serba modern. Canggih memang tidak pernah ada batasannya dalam dunia lapidary karena kalau terus dituruti masih juga ada banyak lagi macam atau jenis peralatan lainnya yang sudah tentu akan merogoh kocek kita lebih banyak lagi hehe..., tetapi disini saya akan mencoba fokus untuk membahas tentang jenis peralatan gerinda atau poles saja. Dalam tahap pembentukan atau pemolesan biasanya memang menggunakan gerinda, saat ini yang saya tau ada dua macam atau model yaitu model diamond grinding wheel dan diamond flat lap disc.


Sesuai dengan namanya untuk diamond grinding wheel ini berbentuk bulat dan ditengahnya terdapat lubang yang fungsinya untuk bisa dipasangkan pada sebuah gerinda duduk atau mesin yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa. Lapisan diamond electroplated nya terletak pada sisi luarnya dan untuk ketahanan atau keawetan lapisan diamond electroplated biasanya tergantung dari merk yang digunakan, semakin mahal harga nya akan semakin awet (harga menentukan kualitas) hehe...

Dan yang kedua adalah diamond flat lap disc. Sama - sama berbentuk bulat tetapi lebih tipis (seperti pisau potong) dan lapisan diamond electroplated nya ada yang terletak di satu sisi tapi ada sebagian atau beberapa merk tertentu yang lapisannya ada di dua sisi. Diamond flat lap disc ini kebanyakan digunakan untuk membentuk atau memoles saja, tetapi ada juga yang bisa multifungsi yaitu untuk memoles dan memotong batu (yg model ini biasanya agak mahal tetapi praktis). Kebanyakan para pembuat batu akik banyak memakai diamond flat lap disc ini dibandingkan dengan diamond grinding wheel karena kalau dihitung - hitung harganya memang lebih murah tetapi memiliki fungsi dan kegunaan yang sama.

Baik diamond grinding wheel maupun diamond flat lap disc mempunyai beberapa tipe grid atau ukuran kekasaran yang berbeda - beda. Ukuran grid mulai dari yang terkasar (#60), ukuran sedang, sampai yang paling halus (#3000). Dalam pemakaiannya kedua alat ini harus atau wajib menggunakan media air supaya menjaga agar lapisan diamond electroplated nya lebih awet, disamping itu juga baik untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari debu batu yang dibentuk atau yang sedang dipoles tadi.

Lalu bagaimana dengan hasil atau kualitas batu akik yang dibuat dengan kedua peralatan tersebut??? Kalau menurut saya pribadi sih kurang lebih hampir sama saja karena yang membuat bagus atau tidaknya kualitas batu akik yang kita buat adalah tergantung dari faktor ketelitian dan ketelatenan dari si pembuat batu akik itu sendiri.

Nah itulah tadi beberapa perbedaan antara diamond grinding wheel dan diamond flat lap disc. Oh iya masih ada satu lagi yang membedakan kedua alat ini, kalau untuk diamond flat lap disc bisa untuk membuat faceting pada batu sedangkan diamond grinding wheel tidak bisa. Tentang apa itu faceting pada batu dan cara faceting akan saya bahas lagi lebih detail pada tulisan saya yang berikutnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat buat anda yang sedang mencari informasi atau mungkin hendak membeli kedua alat tersebut :)

» Thanks for reading Perbedaan Antara Diamond Grinding Wheel Dan Diamond Flat Lap Disc

1 Response to "Perbedaan Antara Diamond Grinding Wheel Dan Diamond Flat Lap Disc"

  1. Nice Article about diamond grinding wheel. Thanks for sharing detailed information with images.

    Diamond Grinding Wheels

    ReplyDelete

Silakan berkomentar sesuai dengan topik dan untuk kenyamanan bersama, jika ada komentar yang tidak berkaitan dengan topik akan saya hapus. Terima kasih :)