Suka Cara Vertikal Atau Horizontal?

Jujur aja nih sebenarnya saya lagi bingung dalam memilih judul yang tepat untuk artikel kali ini. Tapi gak papa deh karena tetap aja bahasan pada artikel kali ini adalah seputar tentang membuat dan memoles batu akik. Yang saya maksud dengan cara vertikal atau horizontal adalah lebih spesifik kepada cara atau metode yang dipakai selama proses pembuatan batu akik, baik itu proses pembentukan, penghalusan, dan sampai pada proses akhir pemolesan atau finishing. Saya tidak akan mengatakan bahwa salah satu cara tersebut (vertikal dan horizontal) akan menjamin hasil akhir yang lebih bagus karena sebenarnya kembali lagi kepada kebiasaan atau gaya si pembuat batu akik itu sendiri. Namun begitu saya akan mencoba menguraikan beberapa kelebihan atau kekurangan dari masing - masing cara atau style tersebut dan selanjutnya menarik beberapa kesimpulan (versi saya sendiri) tentang cara pembuatan batu akik baik itu dengan cara vertikal maupun cara horizontal.


Cara vertikal (dari atas).

Membentuk batu dengan cara vertikal (dari atas)
Dari beberapa orang pembuat akik yang pernah saya jumpai terutama di Indonesia selama ini memang sangat sedikit sekali yang menggunakan cara vertikal seperti ini (biar lebih jelas silakan lihat gambar). Namun sebaliknya jika saya melihat para lapidarist atau pembuat batu dari luar negeri justru banyak yang memakai metode atau cara vertikal ini. Apalagi kalau untuk tahapan membuat facet pada batu maka memang dianjurkan memakai metode secara vertikal (dari atas) untuk bisa menghasilkan kualitas faceting yang bagus dan sempurna. Nah jujur saja kalau saya sendiri kurang menyukai metode atau cara membuat batu secara vertikal. Alasannya adalah karena saya kurang bisa leluasa untuk melihat proses hasil pembentukan maupun penghalusan batu yang sedang dikerjakan karena terhalang oleh tangan sehingga hal ini berpengaruh kepada waktu pengerjaan batu akik yang agak lama. Tetapi sisi kelebihannya kalau kita menggunakan metode vertikal adalah biasanya atau kebanyakan peralatan yang digunakan cukup simple dan praktis (tidak memakan banyak tempat) seperti kebanyakan peralatan yang menggunakan metode atau cara horizontal. Cara vertikal seperti ini biasanya memakai alat yang dinamakan diamond flat lap disc, dimana harganya memang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan memakai diamond grinding wheel, jika anda masih belum tau perbedaan antara diamond flat lap dan diamond grinding wheel silakan baca DISINI!

Cara horizontal (datar).

Membentuk batu dengan cara horizontal (datar)
Cara ini adalah cara yang paling sering atau banyak dipakai oleh para pembuat batu akik termasuk saya sendiri hehe... Ada beberapa alasan yang memang saya sukai dari style atau cara horizontal ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Ketika kita melakukan tahap pembentukan pada batu akik, obyek (batu akik yang kita buat) tidak terhalang oleh tangan kita karena posisi antara mata dan tangan masih seimbang tidak seperti kalau kita melakukan pembentukan batu dengan cara vertikal (dari atas) jadi menurut saya style atau cara horizontal lebih fleksibel.
  • Karena posisi obyek (batu akik) terlihat dengan jelas, secara otomatis dari segi waktu pengerjaan juga akan berpengaruh dong... Tahap pembentukan akan lebih cepat! Berdasarkan pengalaman saya pribadi untuk proses pembentukan batu akik biasanya saya menghabiskan waktu antara 30 - 60 menit (tergantung dari jenis batunya).
Walaupun cara horizontal ini menurut saya lebih banyak kelebihannya tetapi masih ada juga kekurangannya yaitu terletak pada mahalnya peralatan yang dibutuhkan karena untuk bisa membuat atau membentuk batu akik dengan cara horizontal seperti ini membutuhkan beberapa diamond grinding wheel. Saat ini harga untuk sebuah diamond grinding wheel berkisar antara Rp.300.000,- (kualitas jelek) sampai Rp.800.000,- untuk yang berkualitas bagus. Paling tidak dibutuhkan 3 buah diamond grinding wheel mulai dari ukuran atau grid #60, #100, dan #240.

Nah itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pembentukan atau pemolesan batu akik yang dilakukan dengan cara vertikal maupun cara horizontal. Mau pakai cara atau style yang mana??? terserah anda :)

» Thanks for reading Suka Cara Vertikal Atau Horizontal?

0 Response to "Suka Cara Vertikal Atau Horizontal?"

Post a Comment

Silakan berkomentar sesuai dengan topik dan untuk kenyamanan bersama, jika ada komentar yang tidak berkaitan dengan topik akan saya hapus. Terima kasih :)